Adenium adalah tanaman sukulen, yaitu tanaman yang memiliki batang yang tidak berkayu. Semua sel dalam batang adenium adalah sel hidup atau meristematik, dengan kandungan air yang sangat besar, yang juga sebagai cadangan untuk kehidupannya. Itulah mengapa, tanaman adenium mampu tumbuh di daerah yang sangat kering.
Biji adalah hasil penyerbukan antara bunga jantan dengan bunga betina, yang selanjutnya menghasilkan buah dan biji. Dalam satu buah yang normal (buah adenium biasa disebut sebagai seedpod), akan terdapat antara 50 sampai 100 biji adenium. Setelah matang, biji dapat ditanam untuk menghasilkan tanaman baru. Pembiakan dari biji, akan menghasilkan tanaman dengan umbi dan pangkal batang cepat besar, namun pembiakan ini menghasilkan anakan yang memiliki karakter/sifat yang lain dari induknya, sehingga tidak bisa diharapkan untuk mendapatkan keturunan yang identik.
Pembiakan tanpa kawin (setek, grafting, cangkok dan okulasi), adalah cara pembiakan yang akan menghasilkan tanaman yang sama persis secara genetik dengan induknya. Pembiakan dengan cara tersebut, biasa dilakukan orang untuk memperbanyak suatu varietas secara mudah dan cepat. Setek dan cangkok, adalah perbanyakan untuk secepatnya mendapatkan tanaman dengan tajuk yang lebat, tetapi cara ini tidak cepat menghasilkan caudex atau bonggol yang besar dan indah. Untuk menghasilkan tanaman adenium dengan caudex atau bonggol yang besar dan indah, serta menghasilkan tajuk yang identik dengan induknya, maka ditempuh dua cara perbanyakan, yaitu perbanyakan dari biji untuk menghasilkan tanaman dengan bonggol yang indah, dan selanjutnya dilakukan cara grafting untuk mendapatkan tajuk tanaman yang identik sifat atau karakteristiknya dengan induk yang dikehendaki.
Biji disemai untuk menghasilkan tanaman yang berbonggol indah.
Biji adalah hasil penyerbukan antara bunga jantan dengan bunga betina, yang selanjutnya menghasilkan buah dan biji. Dalam satu buah yang normal (buah adenium biasa disebut sebagai seedpod), akan terdapat antara 50 sampai 100 biji adenium. Setelah matang, biji dapat ditanam untuk menghasilkan tanaman baru. Pembiakan dari biji, akan menghasilkan tanaman dengan umbi dan pangkal batang cepat besar, namun pembiakan ini menghasilkan anakan yang memiliki karakter/sifat yang lain dari induknya, sehingga tidak bisa diharapkan untuk mendapatkan keturunan yang identik.
Pembiakan tanpa kawin (setek, grafting, cangkok dan okulasi), adalah cara pembiakan yang akan menghasilkan tanaman yang sama persis secara genetik dengan induknya. Pembiakan dengan cara tersebut, biasa dilakukan orang untuk memperbanyak suatu varietas secara mudah dan cepat. Setek dan cangkok, adalah perbanyakan untuk secepatnya mendapatkan tanaman dengan tajuk yang lebat, tetapi cara ini tidak cepat menghasilkan caudex atau bonggol yang besar dan indah. Untuk menghasilkan tanaman adenium dengan caudex atau bonggol yang besar dan indah, serta menghasilkan tajuk yang identik dengan induknya, maka ditempuh dua cara perbanyakan, yaitu perbanyakan dari biji untuk menghasilkan tanaman dengan bonggol yang indah, dan selanjutnya dilakukan cara grafting untuk mendapatkan tajuk tanaman yang identik sifat atau karakteristiknya dengan induk yang dikehendaki.
waw.... hebad punya koleksi adenium... keren
IH WOW.................. hebat SMAN 1 Kraksaan....... ini product kelaz XI IPA 4 .......... aku bangga jadi siswa XI IPA 4
AYO, TERUS JAYA UNTUK XI IA 4 SEMOGA TANAMAN ADENIUMNYA TETAP SEGAR BUGAR. OKE...............?
lebih keren uranium..wkekeke
aDuch..adUch..Blog SMA Q kEREn bAngEEEEEeee.....ttSZ
hmmmmmmm....
kgn dwehhh..^_^
Truz berjuank ya .........
untuk mendapatkan hasil yang BaEk....
semangat untuk Kelas XI IPA 4....
Rajin-rajin di siram Bunga Adeniumnya....