Melalui forum ini pula, semoga seluruh Sekolah khususnya tingkat SLTA dan Yang Sederajat yang saat ini masih di bawah kondisi umum SMAN 1 Kraksaan, setahap demi setahap mampu menyempurnakan segala kekurangan yang dimiliki dan mampu memelihara segala kelebihan yang telah dimiliki, sehingga membawa perkembangan yang signifikan sesuai tuntutan perkembangan zaman di Kabupaten Probolinggo.

Adapun sarana-sarana belajar yang telah dimiliki SMAN 1 Kraksaan sejak tahun 1978 s.d. bulan Maret 2009 ini :

1. Kelas RomBel (Rombongan Belajar)

• 18 Kelas. Kelas X (6 Kelas); Kelas XI (6 Kelas = 4 IPA dan 2 IPS); Kelas XII (6 Kelas = 4 IPA dan 2 IPS).
• Ada yang sudah rehabilitasi. Ada yang belum. Ada yang sudah standar sekolah zaman sekarang dan ada pula yang masih belum.
• SMAN 1 Kraksaan sedang berjuang mendapatkan RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), ternyata untuk sementara waktu di antaranya terhalang oleh faktor Kondisi Fisik Kelas yang dianggap belum standar oleh Pihak Jakarta.
• Semoga saja ada kepedulian dari Pihak PEMDA Kabupaten Probolinggo dan Jawa Timur untuk memberi solusi nyata berupa Ruang Kelas Standar RSBI. Apalagi di wilayah Kabupaten Probolinggo, sampai detik ini belum ada SMA Negeri yang sudah mampu mencapai Tahap RSBI, apalagi SBI, malah belum.
  

2. Laboratorium

• Laborat IPA (1 Fisika dan 1 Biologi-Kimia).
• Laborat Mini Komputer. Maunya 1 Anak 1 Komputer. Karena kondisi, ya keroyokan saja.
  
• Laborat MULTIMEDIA tipe C.1. Maunya 1 Anak 1 Komputer. Karena subsidi dari Block Grant Jakarta hanya segitu, ya diterima saja. Masih untung karena sebenarnya ribuan SMA se-Indonesia yang mendapatkan hanya sekitar 160 SMA, termasuk di dalamnya SMAN 1 Kraksaan dan SMAN 1 Paiton.
  
• Laborat IPS. Sampai artikel ini ditulis, Laborat IPS belum pernah ada. Belum pernah diadakan. Permintaan sudah sering dilontarkan ke berbagai forum dan kesempatan, namun belum muncul juga. Kapan ya Laborat IPS diujudkan ? Padahal, Uang Kewajiban yang dibayar Anak-Anak melalui Para Wali Murid, bebannya sama. MOHON TERAMAT SANGAT UNTUK DIPERHATIKAN PERIHAL INI khususnya PIHAK-PIHAK PENYELENGGARA PEMERINTAHAN dan PENDIDIKAN.

3. Ruang Induk

• 1 Ruang WAKASEK. Sebagai Ruang Kerja WAKASEK (Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana dan Humas).
• 1 Ruang Tata Usaha.
• 1 Ruang Kepala Sekolah.
• Dilengkapi Sarana Kerja Digital dan Non Digital. Terlalu jelek,"Tidak" dan Baguspun,"Tidak".
• Pada awal berdirinya sekolah sebagai Ruang Guru. Gedungnya tak seluas dan sebagus sekarang. Meskipun tak terlalu bagus, namun juga tak jelek-jelek amat.
  

4. Ruang Guru

• Untuk 47 Guru
• Dilengkapi sarana kerja digital dan non digital, meskipun tak lengkap dan tak terlalu jelek. Yang penting bisa kerja. Meskipun sebenarnya banyak kekurangannya.
• Pada awal-awal berdirinya menempati Ruang Kepala Sekolah, TU dan WAKASEK sekarang.
  
• Ruang Guru yang sekarang dulunya Ruang Perpustakaan.
• Karena jumlah Guru banyak, maka di tahun 2002/2003 diperluas dengan cara menghilangkan 1 Ruang Gudang Mini di Ruang Guru, sehingga hanya tinggal tiang peyangganya saja. Ini di era Kepala Sekolah Bapak Syafiuddin.
• Di era Bapak Nasor, tahun 2006/2007 diperluas lagi seperti yang tampak sekarang. Akibatnya Perangkat Gamelan menjadi terlunta-lunta nasibnya alias NOMADEN karena kehilangan tempat tinggal. Sedangkan Ruang UKS masih beruntung nasibnya meskipun Ruang Mini yang sebenarnya benar-benar tak ideal.
• Ketika masih ada Gudang Mininya, Mr. Zacky Chen seringkali ketika tidur dibangunkan melalui tepukan tangannya ke tangan atau kaki. Pertama kaget ? Merasa tak ada siapapun, kok tiba-tiba ada yang menepuk. Lama-lama terbiasa. Rupanya membangunkan untuk Sholat, baik 5 waktu maupun Tahajjud. Rupanya, atas takdir dan kuasa Allooh SWT di sekitar tempat ini, meskipun Gudangnya sudah tiada, ternyata ada sebuah Kerajaan Bangsa Jin. Selama tak mengganggu, no problem, sebab merekapun punya Hak Hidup.
• Sebelah selatannya ditanami Pohon Penghijauan berjajar rapi dari Masyriiq ke Maghriib. Apa nama pohonnya ? Ssssssstttt ... jangan ramai-ramai .... belum tahu namanya ... !!!???
  

5. AULA Terbuka Multi Guna

• Untuk aktivitas antara lain : Istigotsah, Acara Hari-Hari Besar Keagamaan (Maulid Nabi, Isro' Mi'roj), ESQ, Rapat Pihak Sekolah-Komite-Wali Murid, Briefing Kakak Kelas dari Berbagai Perguruan Tinggi Negeri kepada Seluruh Kelas XII, Pentas Seni, Ulangan Massal Terbuka, Audisi Hal-Hal Penting dan Mendesak, Sholat Bersama, Bulu Tangkis, Tennis Meja, Sepak Takraw, Latihan Silat (saat ini PERSAUDARAAN SETIA HATI), Training LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) OSIS BARU, Lomba 17-an.
• Sejak tahun 2007/2008 dilengkapi dengan Aksesoris Gapura Hitam Majopahitan.
• Sebelum dibuatkan bangunan terbuka dengan Tulang Belulang Besi Baja, dulu AULA tersebut 100 % terbuka alias langsung beratapkan langit dan awan. Kondisi ini berlangsung sekitar 4 atau 5 tahunan. Kemudian dirintis awal pembangunannya di era Bapak Bapak PRIANTO. Karena pindah tugas, maka dilanjutkan oleh Bapak Syafiuddin dengan WAKASEK Sarana Ibu Dra. Lilik Suhartini. Bisa tuntas karena mendapat Dana Block Grant dari Jakarta senilai Rp 75.000,00. Namun sayangnya, penataan pilar-pilar kecil penyangga atap terlalu jauh sehingga kurang kuat dan mudah dibawa terbang Angin. Atap saja bisa terbang, apalagi sajadah.
  

6. Ruang Perpustakaan Manual

• Statusnya pinjam ruangan milik Ruang Keterampilan.
• Kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Sebenarnya sudah waktunya rehabilitasi.
• Kelemahannya, dijadikan ajang panjat memanjat ketika memasang background di AULA TERBUKA bilamana ada acara-acara penting.
• Buku yang tersedia, masih belum lengkap terutama untuk Pelajaran IPS.
• Lantainya bukanlah Keramik atau Marmer, melainkan TEGEL. Meskipun demikian sudah banyak menghasilkan ALUMNUS. Alhamdu lillaah.
  

7. Gudang Kursi dan Sound Sistem Mini

• Menjadi satu bagian dengan Ruang Perpustakaan.
• Tahun 1995 s.d. 1999 sebagai Ruang Belajar Utama Ekstrakurikuler Komputer. Pelajaran Komputer (TIK) belum masuk Kurikulum. Pentium 1 belum lahir alias masih Generasi DX ke Bawah. Sistem operasinya maksimal Windows 3.11 Version. Layar monitornya Black and White. Pembinanya : Bapak Tasron, SPd, MPd (Raja Komputer Era 1995-1999), Bapak Muji Haryanto, SPd, Bapak Mochammad Naseh, SPd dan Bapak Kismoyoadi. SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21 pada era tersebut sampai tahun 2002, belum bisa apapun tentang Komputer, apalagi menjadi Guru TIK SMA. Sungguh teramat jauh tak masuk Kamus manapun. Jumlah awal 10 unit, lalu tinggal 5 unit dan akhirnya rusak berat 100 % dan apalagi lahir Pentium 1. Hanya saja setelah itu, SMA Negeri 1 Kraksaan tidak memiliki Komputer satupun untuk Pelajaran Komputer dan berjalan 5 tahun vacuum (2000 - 2004). Mau beli, sekolah belum mampu. Akibatnya ada beberapa Wali Murid tak mau menyekolahkan putera-puterinya di SMAN 1 Kraksaan karena gara-gara ini. Ke manakah bangkai pesawat tersebut ? Tahun 2003/2004 akan dijual oleh WAKASEK Sarana (Bapak Tasron), ternyata satupun tak ada yang mau membelinya alias ORA PAYU. Tahun 2005/2006, ada orang tak diundang datang ingin membelinya dan lumayan daripada bikin penuh tempat yakni laku Rp 300.000,00. Lalu dicarikan tambahan Rp 225.000,00 untuk membeli printer merek EPSON STYLUS C43 guna melengkapi kebutuhan LABKOM. Namun sayangnya, kini sudah tak bisa dipakai lagi. Kursinya 7 unit dipakai di Ruang Guru.
• Sound Mini. Meskipun suaranya masih suka ngeprek-ngeprek di telinga dan jauh dari standar ideal, namun yang jelas sudah jarang menyewa lagi. Lain dulu lain sekarang. Dulu, kursinya, teropnya, dan soundnya mengandalkan Pinjaman Sewa. Kalau dulu 100 % barangnya harus diangkat pakai tangan, tetapi sekarang cukup mengangkat seperlunya lalu mendorong alat pengangkutnya karena dilengkapi Gledekan Pipih yang menjadi satu paket dengan soundnya. Meskipun jelek bentuknya, namun telah meringankan beban yang mengangkatnya.
  

7. Ruang OSIS.

• Meskipun berstatus pinjam Ruangan, namun sekarang relatif lebih leluasa untuk melaksanakan akitivitas-aktivitas OSIS yang begitu padat. Ruangan OSIS yang lama dipinjam Koperasi Sekolah. Ruangan Koperasi Sekolah dijadikan Kantor BK dan UKS.

8. Ruang Koperasi Sekolah

• Meskipun pinjam Ruangan OSIS, mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Ibu R. Rara Kuswardhani, SPd dan Bapak Miswanto, SPd menjadi lebih berkembang.
• Semoga suatu hari bisa dibangun sebuah Gedung Koperasi Sekolah yang lebih representatif.

9. Ruang BK

• Dulunya berada di Ruang WAKASEK dan Ruangan WAKASEK mendapat jatah ruang yang sangat sempit. Meskipun Ruangan Sempit (2,5 m x 5) dengan kisah meja, kursi , almari berkas menyatu dengan Para WAKASEK, toh alhamdulillaah mampu mendulang prestasi akademis yang bagus dan beberapa sarana sekolah misalnya : Ruang Kelas X1 dan X2 (X3 belum lahir); AULA TERBUKA; Rehab Kelas XII IPA 1, 2 , 3; Ruang OSIS saat ini.
• Para WAKASEK yang menikmati Kantor Mini antara lain : Kurikulum (Bapak Muji Haryanto, SPd), Kesiswaan (Bapak Waluyo, SPd-Kini Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Atap Besuk yang sebelumnya menjadi Kepala Sekolah Babat Alas di SMK Negeri 1 Kraksaan dan Ibu Anung Pariani, SPd), Sarana (Bapak Tasron, SPd, MPd yang ide-idenya banyak diterapkan di SMA Negeri Kraksaan dan Ibu Dra. Lilik Suhartini serta Bapak Zakariya, Spd), Humas (Bapak Mochammad Naseh, SPd).
• Ke manakah Ruang WAKASEK Mininya ? Telah dibantai menjadi perluasan Ruang Tamu Utama depan itu tuuuh ... !
  

10. Ruang UKS Mini

• Sebelumnya menempati Ruangan yang cukup jelek kualitasnya dan beratapkan seng gelombang serta berkumpul dengan Ruang Gamelan yang dikomandani Bapak Sumarkam, SPd. Kaca cendelanya langsung mengandalkan, rangkaian kawat-kawat berlobang. ruangan tersebut kini berubah menjadi Ruang Guru Deretan Paling Selatan.
• Semoga sebentar lagi, bilamana sukses mendapatkan subsidi akan dibangun UKS yang bagus dan lebih representatid dibandingkan saat ini. Tempatnya di mana ? Nanti akan tahu juga ? Pada saat ini, Bapak Nasor, Bapak Naseh dan Ibu Tutik sedang berjuang untuk mendapatkannya ! Selamat berjuang ! Berkah Allah SWT selalu ! Support dong !!!!!!!!

11. Musholla

• Ukuran sekitar 36 m persegi.
• Rencana akan membangun yang lebih besar di sebelah baratnya Kantor SATPAM. Mohon suportnya. Kalau bisa termasuk FULUSNYA. Ketua : Bapak H. Rachman Chosim, BA (Guru Pendidikan Agama Islam); Sekretaris : Zakariya, SPd (Guru Ekonomi dan TIK) . Bendahara : Bapak Drs. C.H. Hasyiri (Guru Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab)
  

12. Green House

• Untuk aktivitas Pelajaran Biologi dan Lingkungan Hidup, misalnya : Pengolahan Kompos, Pengembangan Budidaya Tanaman Bioteknologi.
• Dilengkapi 1 unit Mesin Pengolah Kompos. Meskipun pinjaman,"No Problem". Daripada tak ada. Untung ada yang baik hati, mau meminjami. Bilamana tak ada aktivitas Adiwiyata yang semakin ketat peraturannya, Insyaa Allooh tak dipinjami.
• Sebelumnya sudah ada pondasi. Berarti tinggal melanjutkan. Hanya saja sempat menganggur menjadi tempat kosong menjadi Rumput Belantara, terutama Rumput Lingi yang amat tajam bisa bikin Tubuh Berdarah. Ditumbuhi juga Pohon Pisang. Tempat ini, dulunya cukup angker juga.
• Tukang yang membuatnya,"Bapak Taufiq" yang menjadi Penjaga Malam Sekolah Kita selama sekitar14 tahunan dan kini diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil bagian TU di SDN Ranudandang, Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.
  

13. Lapangan Volly Ball dan Basket.

• 1 unit menjadi satu yakni Lapangan Volly Ball dan Lapangan Basket, timurnya calon SMP Negeri 1 Kraksaan. Sebelah baratnya dulu cukup angker juga.
  
• 1 unit menjadi satu dengan Lapangan Upacara yang baru.
• Ada pantangan yang tak boleh dilakukan yakni tidak boleh latihan memantul-mantulkan bola ke tembok bangunan, sebab akan merusak wajahnya. Pihak sekolah belum mampu menyediakan sarana pantul-memantulkan bola volly atau lainnya.
  
• Agar tak mengenai kaca bangunan Ruang Guru atau Ruang Kelas, maka bilamana Latihan ke arah Timur dan Barat.
  

14. Lapangan Lompat Jauh dan Loncat Tinggi.

• 1 unit di sebelah baratnya Menara Panjat Besi. Kini suadh tertutup rerumputan. Bilamana diperlukan bisa dibersihkan dan ditata ulang lagi. Ini banyak dipakai ketika Guru Olah Raganya dipegang oleh Bapak Drs. H. Rupiadi (kini Kepala Sekolah SMPN 1 Krejengan).
• 1 unit di sebelah selatan pojok timur Lapangan Basket dan membujur Utara - Selatan.
  

15. Lapangan Mini Sepak Bola.

• Awal berdiri sampai tahun 1992/1993 masih merupakan Areal Sawah yang membentang ke seluruh halaman sekolah bagian belakang sampai dengan Kantin Baru sekarang dan sebagian penyewanya Bapak Eko Soetjipto, BA (Guru Biologi, Pioner Manggaisasi Sekolah).
• Tahun 1993/1994 sampai dengan tahun 1999/2000 menjadi tanah Kosong. Akibatnya sempat menjadi Hutan Rumput terutama SI PUTERI MALU. Tahun 2001 sampai dengan 2007 ditanami Palawija oleh Bapak Taufiq agar tak menjadi Tanah Kosong.
  
• Di era Bapak PRIANTO pernah diurug beberapa Truk Pasir sehingga bisa dipakai sarana Sepak Bola. Sewaktu membujur Utara - Selatan pernah membuat pengguna lalu-lintas Jalan Imam Bonjol 13, pingsan. Kok bisa pingsan ? Bisa saja ? Kisahnya ? Singkatnya, setelah bola ditendang oleh seorang Pemain Sepak Bola Kita, ternyata melambung tinggi menyeberang jalan dan naasnya pada saat yang bersamaan muncul orang naik sepeda motor dan bola itu langsung kena Kepalanya. Akibatnya langsung klenger alias pingsan. Akhirnya dipindah membujur Timur - Barat dan otomatis tanah bagian barat diurug lagi dan diberi Gawang Besi. Ini di era Bapak Nasor. Sayangnya, seringkali mengenai Rumah Barat Lapangan alias Bapak Tajuddin. Saat ini Tak Punya Lapangan Bola Mini lagi karena telah disulap menjadi Gedung SMP Negeri 1 Kraksaan.
• Sejak awal tahun 2009 telah didirikan Gedung Sekolah Baru alias SMP Negeri 1 Kraksaan akan diboyong ke situ. Semoga menjadi tempat yang diridloi dan diberkahi oleh Allooh SWT. Aamiiiiiin 3x. Saat ini masih dalam proses Pembangunan.
  
• Tahun 1978 yang lampau, SMA Negeri 1 Kraksaan belum punya Gedung Sendiri dan selama 1 tahun ajaran, pinjam Gedungnya SMP Negeri 1 Kraksaan. Bilamana memakai istilah sekarang,"SMA Negeri Satu Atap Kraksaan".
• Atas takdir dan kuasa Allah SWT, yang akan datang hidup berdampingan. antara Kakak Kandung dengan Adik Kandungnya. Bahkan, seluruh tanah deretan di sekitar SMA Negeri 1 Kraksaan, akan dijadikan Pusat Pendidikan Terpadu mulai SD/MI s.d. SMA/MA. Semoga gagasan mulian PEMDA Kabupaten Probolinggo akan segera menjadi kenyataan. Aamiiiiiin 3x.
• Sebagai gantinya, sekolah diberi Tanah Kompensasi di sebelah selatan persis yang lurus dengan Pagar Dalam Sekolah Bagian Selatan. Saat ini dijadikan Pekan Penghijauan melalu i Program Penanaman Sejuta Pohon di awal-awal Bulan Maret 2009. Padahal bilamana dihitung sungguhan, tak sampai sejuta pohon ? Aneh ? Mengapa diberi nama begitu ? Padahal bilamana sungguhan, tempatnya tak cukup. Ya ikuti saja deeeeeech ... !!! Akan tetapi karena masih berupa tanah kosong tetap mengandung kelemahan yakni MASIH BANYAK MAKHLUK HALUS YANG JAHAT, MINIMAL TAK BAGUS ENERGINYA. Terpaksa namun tak terpaksa, mau tak mau harus banyak bekerja untuk menetralisir tempat tersebut agar berdampak positif bagi Warga Besar SMAN 1 Kraksaan. Karena itu sebaiknya bagi yang ber-Agama Islam, pada saat masuk ke Pagar Depan Sekolah, diminta sumbangannya secara ikhlas, tenang dan khusyu' alias konsentrasi minimal membaca Surat Al Ikhlas (Qul Hu) sebanyak 3x dan Sholawat Nabi 3x. Kalau bisa upayakan saat membaca, sambil menahan nafas. Menahan nafas dengan tidak, ternyata sangat amat berbeda daya khasiatnya. Mintalah kepada Allah SWT semoga tidak dimasuki segala kekuatan jahat baik Manusia Jahat maupun Jin Jahat. Asalkan kompak, semua bisa diatasi. TOH TIDAK MEMBAYAR SEPERSENPUN. Do'a ampuh atau tidak, mustab atau tidak, sangat mustajab atau sebaliknya, kunci rahasianya bukan terletak pada rangkaian do'anya itu sendiri, melainkan terletak pada orangnya. Karena sekolahan merupakan urusan bersama, berarti bukan tanggung jawab pribadi, melainkan tanggung jawab bersama. Berarti ampuh tidaknya do'a bukan tergantung dan terletak pada Individu Warga Besar SMAN 1 Kraksaan, melainkan tergantung dan terletak pada Seluruh Warga Besar SMAN 1 Kraksaan. Selebihnya do'a itu dikabulkan atau tidak dalam waktu singkat, digerakan atau ditunda, kesemuanya itu merupakan HAK PREROGRATIF MUTLAK ALLOOH SWT. Manusia hanya mohon dan mohon dengan penuh keikhlasan dan kerendahan, sedangkan hasil akhir tetap rahasia bagi-Nya.

16. Sarana Lompat dan Gulung Matras.

• Dulu punya 2 unit, sekarang tinggal 1 unit.
• Ternyata, belinya susah, merusak jauh lebih mudah.
• Karena sisa yang ada jangan dijadikan tempat duduk atau tidur.
  

17. Sarana Panjat Tebing.

• Karena tak punya Tebing Gunung, gantinya,"Panjat Besi (Iron Climbing).
• Ada, namun cukup jauh. Kecuali pas acara naik gunung. Lain lagi ceriteranya.
  
• Sebelum punya ini, Anak-Anak yang tergabung dalam Ekstrakurikuler SMAKRAPALA, bilamana ingin Latihan Panjat Memanjat, terpaksa memanfaatkan 3 Pohon Trembesi Besar, namun yang 2 pohon ditebang karena membahayakan nyawa manusia dan bangunan sekolah dan yang 1 pohon, roboh terkapar sampai ke akar-akarnya akibat serangan ANGIN PUTING BELIUNG pada tanggal 25 Desember 2005 yang lalu. Di saat Ummat Kristiani di Kabupaten Probolinggo merayakan Hari Natal, sebagian wilayah Kabupaten Probolinggo termasuk SMAN 1 Kraksaan merayakan HARI ANGIN PUTING BELIUNG. Beberapa Pohon Besar dan Kecil di sekitar Sekolah, roboh terkapar sampai ke akar-akarnya. Empat (40 %) Atap AULA TERBUKA, beterbangan ke sana kemari menyaingi SAJADAHNYA ALADIN.
• Dilengkapi Markas Besar SMAKRAPALA. Markasnya mini, namun kegiatannya yang besar. Dikomandani Mr. Arul. Konsultannya Mr. Heri Fransetyo, SPd.
  
• Pelopor pendirinya Bapak Sumarkam, SPd yang kini menjadi Kepala Sekolah di SMAN 1 Dringu, Probolinggo. Salah satu murid andalan dalam sejarah awal berdirinya," BAYU WINDRADI, asal Sugihan, Jatirogo, Tuban" yang kini berada di Jakarta. Lulusan tahun 1983.
• Penyempurna SMAKRAPALA, Bapak HERY FRANSETYO, SPd (Guru Fisika, WAKASEK Sarana Pengganti Bapak ZAKARIYA, SPd).

18. Taman Bunga

• Di tepian selatan Jl. Imam Bonjol 13 Kraksaan.
• Halaman depan sekolah. Pantangannya, tidak boleh diduduki karena dirancang bukan sebagai tempat duduk alias hanya untuk Hiasan Sekolah alias WAJAH SEKOLAH. Yang namanya hiasan ya tetap hiasan. Membentang dari arah Timur (Masyriiq) sampai Barat (Maghriib). Tolong diupayakan, jangan dijadikan tempat duduk. Bukan tempat duduk !!!
  
• Utara Ruang Guru. Telah berjajar Tanaman Bunga Tancap di Bumi dan Pot Bunga yang berjajar dari Sabang sampai Merauke. Lho, kok jauh sekali ? Ya ... ini Sabang-Meraukenya SMAN 1 Kraksaan dan bukan Sabang-Merauke yang itu ... !!!!! Pohon Mangga yang diberi Gelang Melingkar itupun bukan sebagai Tempat Duduk, apalagi Berdiri. Masalahnya, hanya dirancang untuk Hiasan Saja, tak kurang dan tak lebih. Jangankan itu, lewat saja seperti dahulu sudah tidak boleh lagi. Dulu ya dulu, sekarang ya sekarang alias sudah berubah ceriteranya begitu. Alhamdulillaah, saat ini sudah berubah menjadi Taman Rumput meskipun belum sempurna. Bilamana dipakai untuk sarana Belajar Terbuka, bolehkah ? Misalnya Belajar ECC atau Pelajaran Lainnya ? Asalkan tak setiap saat dan setiap hari,"NO PROBLEM", tetapi kalau dipakai untuk lalu-lintas keluar masuk antar Kelas atau tempat lainnya alias Jalan Pintas, otomatis, rumputnya tak pernah memiliki kesempatan untuk hidup, sebab setiap mau hidup,"DIINJAK TERUS. KAPAN HIDUP ? KAPAN BISA TUMBUH ? JUSTERU, MATI ! JANGANKAN MAU HIDUP, MAU BERNAFAS SAJA TAK PUNYA KESEMPATAN. Karena itu dukunglah Gerakan Adiwiyata SMA Negeri 1 Kraksaan, apalagi sebagai Wakil Kabupaten Probolinggo. Gerakan Adiwiyata sukses, otomatis ikut menyukseskan Gerakan Adipura Kota Kraksaan, sebab SMA Negeri 1 Kraksaan dijadikan salah satu tolok ukur penilaian Adipura Kraksaan. Oleh karena itu, mari dukung penuh seluruh Program Adiwiyata Sekolah yang dikomandani Menteri Adiwiyata kita Bapak Muji Haryanto, SPd.
• Utara Kelas XI IPA 1 dan 2 yang memanjang dari timur depan Kantor OSIS sampai utaranya Kelas XI IPA 2. Dihiasi Tempat Duduk Eksternal, Kolam Super Mini dengan dihiasi Air Muncrat.
  
• Setiap Depan Kelas. Bahkan ada yang dilengkapi dengan Pot Bunga Berjajar.
• Dalam Kelas. Sebagian dilengkapi Pot Bunga Berjajar Melingkar.
• Kandang Bunga atau Dipan Bunga. Tempat bunganya seperti kandang yang tak beratap di selatan Kelas XI IPA 1. Terbuat dari rangkaian bambu.
  
• Rak Bunga. Tempat bunganya di atas Pot Mini dan ditata berjajar di atas rak bambu dan bagian bawahnya diisi Barisan Sepatu Kelas XI IA3. Demikian pula XI IA4.
  
• Taman Bunga Rosella. Depan Kantin Sekolah. Dulunya merupakan wilayah terakhir sekolah yang paling menyeramkan karena menjadi Hutan Belantara Rumput Liar Yang Sangat Mudah Tumbuh Berkembangnya. Pasukan pemotong rumput kitapun sangat kewalahan. Sempat dijadikan sarang seekor Ular Besar, sekarang entah pergi merantau ke mana. Matikah ? Hidupkah ? Don't know ! Mau dibunuh, SUHU melarangnya. Hai Ular ! Anda boleh hidup dan tinggal di SMAN 1 Kraksaan, namun jangan sekali-sekali melukai Warga Besar SMAN 1 Kraksaan , apalagi membunuh di antara kami ! Kamipun tak mengganggu Anda, apalagi membunuhmu ! Bilamana dilanggar, ya jangan salahkan kami bilamana berbuat tega ! Ini dialog yang pernah dilakukan. Sempat terjadi kecelakaan yang tak sengaja. Tahun 1996 yang lalu sedang mencangkul gundukan tanah sebelah utara pojok timur kolam mati tempat pembuangan sampah yang sekarang berubah menjadi Kolam Lele. Tak tahunya cangkul yang diayunkan telah memotong seekor Ular Hitam Keperak-Perakan. Otomatis langsung mati seketika. Mau dikembalikan tak mungkin. Bilamana Wali Songo, Insyaa Allooh diberi bisa. Mau dilem pakai lem yang terkuatpun percuma. Akhirnya dikubur baik-baik sambil meminta maaf pada Dunia Ular, karena benar-benar tak sengaja. Tahunya hanya gundukan tanah kecil, ternyata isinya Ular.

19. Kolam Ikan

• Dilengkapi dengan Air Muncrat (maaf, bukan Air Mancur).
• Kolam Mini depan Ruang Guru. Dihuni 95 % Ikan Mujair. Bilamana sudah saat panen, dijadikan vitamin tambahan Bapak/Ibu Guru, TU, Kepala Sekolah kecuali 1 Guru karena TAK TEGA MENYANTAPNYA alias TEMAN. Lumayan, bisa menambah stamina kerja.
  
• Kolam Lele dekat Kantin Baru. Bilamana sudah besar, akan dijadikan Vitamin Tambahan bagi Bapak dan Ibu Guru, TU dan Kepala Sekolah biar tambah kuat dan semangat kerjanya. Namun ada 1 Guru yang tak tega menyantapnya karena TEMANNYA JUGA. Ternyata tempat pembuangan sampah, bisa disulap menjadi Kolam Ikan. Sebelumnya merupakan Kolam Mati yang dijadikan Tempat Pembuangan Sampah dan banyak Ularnya.
• Dulunya banyak ditumbuhi Pohon Pisang.
  

20. Kantin Sekolah

• Sebelumnya merupakan sederetan Kebun Pisang Kluthuk. Cocoknya untuk bikin rujak dan daunnya sangat bagus untuk bikin lonthong dari Lonthong Biasa, Lonthong Balap sampai dengan Balapan Lonthong.
  
• Kantin lama tinggal kenangan alias In Memorium. Yang lama habis semua.
• Sekarang dibangun 1 Unit Kantin Sekolah yang relatif lebih bagus daripada yang dahulu. Dibagi 4 petak. Harga kontrak per tahun Rp 2.500.000,00. Ini hanya berlaku Warga Intern SMAN 1 Kraksaan yang taraf ekonominya dianggap belum mapan.
• Semoga ke depan semakin lengkap sajiannya, lebih bergizi, harga terjangkau dan lebih nyaman areal keluar masuknya serta berjalan tertib. Oleh karena itu, gunakan Jam-Jam sebelum Bel Masuk dan Istirahat semaksimal dan seoptimal mungkin. Memang itu, jam makan minumnya Para Pelajar SMAN 1 Kraksaan.

21. Kandang Kelinci

• Bilamana nanti sukses ternak Kelincinya, Insyaa Allooh ada 1 Guru yang tak tega menyantapnya alias Kasihan Amat meskipun Si Amat tak kasihan alias Teman Mainnya.
  

22. Taman Apotik Sehat alias Toga Sehat

• Baratnya Tempat Wudlu Musholla. Antara lain : Serai, Sambiloto, Kunyit, Lidah Buaya, Lidah Mertua, Yodium, Pohon Mangga Kecil, Bunga Wuring.
  

23. Antenna JARDIKNAS

• Dalam proses penggarapan.
• Tinggi 20 meter
• Untuk akses internet gratis DIKNAS Kabupaten Probolinggo. Antennya, Sekolah wajib membayar dan selanjutnya akses internetnya gratis. Sayangnya, harus nebeng sinyal ke SMKN 1 Kraksaan.
• Sudah berjalan 1 bulan proyek ini, namun ternyata belum beres juga. Capek dech ... ! Tetapi harus tetap semangat ... !!!
• Bilamana program ini sukses, maka akan dilaksanakan Belajar Gaya Langit. Ulangan tak pakai kertas, penggaris, pensil, bullpoint, stip, type exx tak laku. Kachihan dech elu ... !!! Seluruh pembelajarannya BERGAYA ONLINE.
• Silahkan buka situs ini http://www.dispendikkabprob.org !!!!!!!!
• Yang mengurus ini sudah 1 bulan lebih, namun ternyata belum ujud juga. Capek ? Jelas capek, namun ya itulah Nilainya dan Mahalnya Suatu Perjuangan. Bilamana sudah ujud, semoga bermanfaat lahir batin, dunia akhirat. Aamiiiiiin 3x.

24. Lapangan Upacara

• Lapangan depan pindah ke halaman belakang. Belakang Ruang Guru.
• Lapangan Volly Ball depan sekolah ikut pindah juga berkumpul menjadi satu dengan Lapangan Upacara.
• Kondisinya belum sesuai harapan. Semoga suatu hari bisa disempurnakan.
  

25. Parkir Sepeda

• Parkir sepeda lama telah lenyap dan disulap menjadi Lapangan Upacara dan Lapangan Volly Ball.
• Yang baru pindah di sebelah baratnya SARANG BURUNG WALET GAGAL.
• Sarang Burung Walet Gagal ? Namanya aneh ? Ya karena ternyata gagal. Tujuannya sangat mulia, bilamana sukses akan mengurangi tarikan iuran ke Wali Murid dan akan sepenuhnya dipergunakan untuk Biaya Pendidikan di SMAN 1 Kraksaan. Mana mungkin sukses ? Burung Walet belum sempat masuk. Bagaimana Burung Walet masuk, sebab Burung Seriti yang masuk saja sudah dibobol maling 3 kali ? Akhirnya sempat menjadi Ruang Hantu sekitar 5 tahunan.
• Saat ini Sarang Burung Walet Gagal disulap menjadi SARANG BURUNG WALET PALSU alias WC yakni 3 Ruang WC dan Bak Mandi ditambah 1 Ruang Ganti untuk Pria membujur ke selatan dan 3 Ruang WC dan Bak Mandi ditambah 1 Ruang Ganti untuk Wanita membujur ke barat. Namun sayangnya, pintu sudah dijebolkan dan cibuk air diubah menjadi Tempat Cat untuk mengecat Kelas. Berarti belum sadar bahwasanya segala sesuatunya punya tempatnya masing-masing. Ternyata, ngsiruh, mengacaukan dan merusak itu jauh lebih mudah daripada pengadaannya, padahal pengadaaannyapun sudah sangat sulit. Ini masih tak seberapa, bahkan Sendok Makan dan Gelas Besar Untuk Minum juga dijadikan wadah untuk mengecat. Rupanya, di balik siswa-siswi yang sadar, ada-ada saja di antara mereka yang membuat Pedoman Peraturan dan Permainan Sendiri padahal berada di Lingkaran Lembaga yang sama yakni SMAN 1 Kraksaan. Berarti katanya Orang Madura mereka mendapat Gelar KARDIMAN alias Kareppah Dibbik Man-Menyaman alias Semau Udelnya Sendiri dan yang penting nyaman untuk diri sendiri. Orang lain ? Buat apa dipikirkan ?

26. Sumur Artesis Baru

• Yang lama dimatikan karena debitnya sudah menipis, tak mampu mengimbangi kebutuhan sekolah sehari-hari.
• Diganti baru dekat area parkir sepeda.
• Bilamana tak dihemat pemakainnya, sebentar saja juga akan menipis debitnya.

27. Sarana Internet Speedy

• Beruntunglah generasi saat ini yang Kelas X, XI dan XII. Meskipun tetap tak bebas 100 %. Tetap mengedepankan Pelajaran-Pelajaran Yang Standar Kurikulum saja. Untuk urusan hobby, dipersilahkan di Luar Sekolah. Gara-gara ini, ada Anak yang sangat jengkel kepada SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21 karena dianggap membatasi keinginannya. Sebenarnya sangat pahit rasanya disikapi begitu, tetapi terpaksa, terpaksa dan sangat amat terpaksa mengambil keputusan begitu. Toh nyatanya, masih ada-ada saja yang mau membuat aturan main sendiri. Memangnya LABKOM itu KOMPUTER PRIBADI yang bebas dipakai apa saja dan kapan saja ? Tega tak tega, terpaksa 1000 % lebih , ditegakan demi kemaslahatan Orang Banyak.
  
• Cukup beruntung bagi yang lulus tahun 2007/2008 barusan. Beruntung tetapi agak ngenes karena masih pakai Telkomnet dan pemakaiannya sangat amat terbatas. Mohon maaf kepada seluruh Alumnus yang lulus tahun 2006/2007 karena super ketat ketika akan ngenet di LABKOM. Kalau bukan pas Pelajaran Internet, tak akan diijinkan dan SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21 pun tak berani melayani mereka karena sangat terbatasnya Dana Sekolah. Ini murni KEBIJAKAN SEKOLAH. Gara-gara inipun, akibatnya SUHU sempat sangat dijengkeli oleh Murid-Murid dan Wali Murid. Kalau sudah begitu, rasanya tak ingin mengurusi LABKOM karena mendapat sasaran kemarahan mereka.

28. Hiasan Ikan Raksasa Depan Pintu Masuk Gedung Utama

• Dilengkapi Air Mancur yang keluar dari mulut ikan tersebut.
• Tidak boleh dicuil, dirusak. Bilamana dimakan langsung masuk perut,"Boleh". Namun bilamana kena Tetanus, jangan salahkan siapapun dan apapun. Bata Merah, Luluhan, Semen, Kapur dan Besi Toneser kok dimakan ?

29. Pagar Keliling Sekolah

• Lain dengan kondisi di awal berdirinya dahulu. Dulu setiap akan masuk Pelajaran di Kelas. Sering terjadi uber-uberan antara Guru dengan Murid di pematang sawah. Bukan perebutan Piala Thomas Cup dan Uber Cup, namun Piala Cub Murid. Maksudnya murid yang paling membandel, minimal mendapat Piala Cub alias Cubitan dari Bapak dan Ibu Guru yang mengubernya. Itu dulu ketika masih periode PETAK UMPET.
• Sekarang sudah berpagar keliling.
• Yang belum berpagar,"PAGAR BAGIAN ATAS". Untungnya sampai detik ini, belum ada satupun Siswa-Siswi SMAN 1 Kraksaan yang bisa terbang kayak Burung. Sekiranya ada, Insyaa Allooh, terpaksa Ruang Permukaan Angkasa yang lurus dengan Areal Sekolah, dipagar juga sambil diberi perangkap, minimal dalam bentuk Jala dan Jepretan Tikus. Haa ...... ?

30. Aktivitas Ekstra Kurikuler

• Pelajaran Ekstra Kurikuler yang dilaksanakan pasca bel pulang saat cukup banyak. Tidak seperti dahulu. Satu pelajar, minimal 1kut 1 Ekstra Kurikuler, terutama Kelas X dan XI. Kelas XII bilamana masih memiliki kesaktian alias nyawa dan tenaga rangkap,"MUBAH (BOLEH)". Semoga bermanfaat.
• Ekstra Kurikulernya terdiri atas : Baca Tartil Al Qur'an, Qiroo'ah, ECC (English Conversation Club), Bahasa Jepang, Karya Tulis Ilmiah Remaja, Sepak Bola, Bola Voli, Basket, Tennis Meja, PMR, Pramuka, SMAKRAPALA, Seni Musik, Teater, Pencak Silat.

31. Lampu Penerangan Sekolah dan Sekitarnya

• Sebelum tahun 1996, Sekolah Kita masih banyak gelap gulitanya alias sangat cocok dijadikan AJANG UJI NYALI karena makhluk halus alias Jin Jahat masih cukup banyak bercokol di dalamnya, baik di beberapa Kelas, Ruang Guru, Ruang TU, Ruang Kepala Sekolah, Taman Bunga dekat Kepala Sekolah, Aula Terbuka ketika masih berupa Tanah Dalam Yang Paling Becek, Sekitar Musholla, Beberapa Titik Selasar/Jalan Penghubung Antar Kelas/Ruangan Tertentu, Gudang Besar Gudangnya Barang Rusak, Green House, Kolam Ikan Lele, Kantin Baru dan Sekitarnya, Ruang Guru (saat inipun masih aktif karena ada Kerajaan di situ), Baratnya Lapangan Basket.
• Survey telah membuktikan mendatangkan mereka baik sengaja maupun tak sengaja, sangat dan terlalu sangat mudah. Yang berat dan butuh waktu lama , tenaga ekstra dan fitdan pengorbanan besar dengan TARUHAN NYAWA terletak pada saat Proses Identifikasi Keberadaan-Pusat Energi Negatifnya, Menakklukannya, Membungkamnya, Menghalaunya, Mengusirnya, Mengeluarkannya, Membunuhnya (bagi mereka yang banyak jahatnya dan yang bisa mati dan yang bisa dibunuh), Membuangnya dan Menguncinya agar tak kembali lagi. Namun sayangnya, sering kebobolan sebab kunci pagar ghoib yang telah dibuat dikisruh, dikacaukan, dirusak dan dihancurkan oleh sebagian Warga Besar SMAN 1 Kraksaan itu sendiri melalui : Pikiran Kotornya, Ucapan Kotornya, Hati Kotornya, Sikap Kotornya dan Perbuatan Kotornya. Intinya meskipun mendatangkan Tim Pemburu Hantu 1.000.000x ya percuma saja, bilamana dibobol oleh Warga Besarnya sendiri. Meskipun yang diundang TIM PEMBURU HANTU BARISAN PARA AULIYA' ya akan tetap kembali seperti semula, bilamana dibobol sendiri oleh Warga Besarnya. Sekarang ini bersih 100 % ? Tidak 3x. Bagi mereka yang baik dan tidak membawa Energi Negatif tetap dibiarkan bertempattinggal di SMAN 1 Kraksaan.
• Jangan anggap remeh kepada Bapak Sutikno (TU kita yang sudah pensiun beberapa tahun yang lalu antara 2 atau 3 tahunan ini). Beliaupun banyak berjasa kepada kita terutama kemampuan melihatnya, sedangkan urusan pertarungan dengan taruhan nyawa 75 % tak berani. Selebihnya SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21 dan Pihak Lain yang peduli yang melanjutkan ke dalam kancah PERTARUNGAN SENGIT DENGAN TARUHAN NYAWA. Ada 1 Jin Jahat dan Sangat jahat yang pernah membuat Pak Sutikno ketakutan karena 100 % penampilannya sangat menakutkan. Jin tersebut lebih suka bercokol di Kelas I-3 dan tahun ini menjadi Kelas XI IPA 1. Selama 7 hari 7 malam dada kanan SUHU sangat sakit rasanya akibat pukulan andalan makhluk tersebut. Dia sengaja datang ke Ruang Guru di tengah malam di saat SUHU sedang tidur dan kondisi capek berat. Saat sadar sudah terlambat untuk berkelit karena keburu pukulan mautnya masuk ke dada sebelah kanan. Dibuat bernafas sangat sakit. Meskipun dengan tangan kiri, gantian yang datang pada jam 22.00 malam lebih, SUHU memburunya ke Kelas XI IPA 1, sekiranya matipun sudah siap. Hantam dengan alunan Ayat Suci Al Qur'an terutama Surat-Surat Pendek dan Surat Al Baqoroh serta Ceramah Terbuka ke Dunia Mereka, alhamdulillaah tak pernah menampakkan diri sampai sekarang. Semoga tak pernah !
• Jangan anggap remeh kepada Bapak Sumarkam, SPd ! Kemampuan melihatnya masih kalah dengan Bapak Sutikno, namun memiliki kepekaan kehadiran dan keberanian untuk melawan mereka !
• Romo alias Bapak Christian Nugroho (Pendamping Hidup Ibu Anung) juga diberi kemampuan oleh Alah SWT dan sudah banyak berjasa ke Kita terutama Kakak-Kakak Kelas ketika kesurupan. Namun Allah SWT berkehendak lain, beliau pindah tugas di SMPN Gading.
• Bapak H. Buchori (Guru Agama Islam dan kini sudah pensiun dan tinggal Kedung Rejoso-Paiton, Probolinggo di sebelah selatan Bapak Komite Sekolah kita yakni Bapak Drs. H. ABDUL GHONI, MPd). Beliau sangat banyak jasanya dalam urusan makhluk Jin Jahat terutama menangani Kakak-Kakak Kelas Yang Kesurupan.
• Tokoh Muda Kita Bapak Syafiq Humaisy, S.Ag, MPd.I (Masih Sanak Family Keluarga Besar Pondok Pesantren Para Kyahi dan Ibu Nyahi Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo). Dalam usia yang sangat muda belia, beliau diberi anugerah Allah SWT dan sangat berpotensi berkembang menjadi lebih hebat dalam urusan dengan Makhluk Jin Jahat. Sayangnya, Allah SWT berkehendak lain yakni beliau menjadi Dosen di UIN Ponorogo.
  
• Ada 1 orang yang sangat besar jasanya dalam urusan ini, namun sayangnya 1.000 % lebih tak mau ditampakkan ke permukaan secuilpun. Orangnya sangat ikhlas menyumbangkan keahliannya untuk menolong Warga Besar SMAN 1 Kraksaan , padahal taruhannya nyawa. Yang jelasnya orangnya, orang luar Probolinggo dan bukan Guru SMAN 1 Kraksaan, namun menjalin hubungan akrab ke salah satu Guru SMAN 1 Kraksaan Mr. Zaki Chen. Insyaa Allooh yang mengenalnya hanya 1 orang di SMAN 1 Kraksaan ini. Sebagian souvenir darinya berupa Do'a Pengusir Yang Sepesial Dikhususkan Untuk Mengusir Sejauh-Jauhnya Kepada 1 Jin Jahat Usia Remaja Namun Kesaktiannya Luar Biasa Yang Secara Khusus Telah Diprogram Oleh Orang Tuanya dan Kaum Pendukungnya Untuk Menjadi Jin Pengacau, Perusak dan Pengahancur Masal Terhadap Para Pelajar. Maunya ingin memisahkan hubungan harmonis antara Pelajar dengan Pelajar, Pelajar dengan Guru, Pelajar dengan Kepala Sekolah, Pelajar dengan Orang Tua dan selanjutnya ingin menciptakan Para Pelajar Yang Benar-Benar Amoral. Jin ini tidak bisa dibunuh. Hanya bisa dilumpuhkan kesaktiannya bilamana masuk ke SMAN 1 Kraksaan. Ayat Suci Al Qur'an hanya mampu hanya membikinnya terpental jauh saja dan setelah itu kembali lagi beraksi. Ternyata klengernya dengan salah satu Do'a Ma'tsuroh Rosulullooh SAW yakni A'UUDZU BI KALIMAATILLAAHIT TAAMMATI MIN SYARRI MAA KHOLAK. LAA ILAAHA ILLALLOOH, MUHAMMADUR ROSUULULLOOH 3x. Gencar-gencarnya kejahatan Jin tersebut terjadi di tahun 2005 yakni Era Bapak Mas'ud. Do'a tersebut masih dibaca sampai sekarang terutama saat Pelajaran Ekonomi dan TIK SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21. Ternyata survey telah membuktikan, takluknya Jin Jahat itu dengan Tata Cara Yang Variatif : 99 % Takluk dengan Ayat Suci Al Qur'an bahkan terbakar dan hancur lebur, Selebihnya dengan Sholawat Nabi, Asmaa-ul Husnaa, dan Do'a Matsuuroh serta Ketenangan-Keberanian-Kepasrahan kepada Allooh SWT. Kita takut, mereka bisa membesar sama dengan Gunung. Kita yang berani dan pasrah kepada Allooh SWT, mereka menjadi sangat kecil dan tak berkutik melawan manusia, meskipun Iblis itu sendiri. Kita terlalu berani dan sombong, alamat mau dikalahkan mereka. Kuncinya hadapi saja dengan tenang dan pasrah sepenuhn ya kepada Allooh SWT sambil membaca Do'a. Sudah matikah Jin Remaja tersebut ? Masih hidupkah ? Sekarang ke mana ? Sampai tulisan ini diluncurkan, Jin tersebut masih hidup. Dia masuk dari Sekolah yang satu ke Sekolah yang lain di seluruh wilayah Republik Indonesia. Rupanya dia tergolong Jin Yang Tak Bisa Mati dan selama hidupnya sampai di masa tuapun nanti seluruh waktunya, tenaganya dan keahliannya akan dipergunakan untuk menanamkan Energi-Energi Jahatnya ke Ummat Manusia. Dia sewaktu-waktu akan datang menerobos pintu pertahanan ghoib SMA Negeri 1 Kraksaan. Namun selama dibacakan do'a di atas, meskipun dia belum datang, maka hasilnya TAK PUNYA KESEMPATAN UNTUK MASUK. INTINYA DIA TETAP TAK BISA DIBUNUH, NAMUN KITA BISA MERONTOKKAN DAN MENGHANCURKAN ENERGI-ENERGI JAHATNYA YANG MEMBUAT DIA FRUSTASI BERAT KARENA SERANGANNYA TAK PERNAH BERHASIL. KEMUDIAN AKAN PERGI KE MANA ? AKAN PERGI MENCARI SASARAN BARU YANG LEBIH EMPUK PERTAHANANNYA, TERUTAMA SEKOLAH-SEKOLAH.
  
• Dengan ditempatinya Latihan Silat Persaudaraan Setia Hati, alhamdulillaah ikut membantu menetralisir tempat kita dari energi-energi negatif jahat Jin Jahat. Terutama pengaruhnya bekerja pada saat mereka sedang konsentrasi, bukan pada saat Olah Fisik.
  
• Terlepas dari itu semua, yang terpenting Do'a Bersama Kita secara tenang dan ikhlas tanpa memandang rendah dan remeh satu sama lain. Selebihnya, selalu jaga pikiran, sikap, hati, ucapan dan perbuatan yang terlarang oleh Allah SWT dan Rosul-Nya. Bilamana bisa begini, berarti semuanya berjasa dalam urusan ini dan inipun hanya semata-mata karena Allah SWT.
• Alhamdulillaah, Lampu penerangan sekarang jauh lebih representatif dan tak menyeramkan seperti dahulu. Semua ruangan, normal penerangannya, namun sayangnya ada-ada saja yang masih usil ngemut kabel listrik kelas. dan stop kontak kelas serta saklar lampu kelas. Akibatnya gangguan penerangan. Hanya saja nilainya sekitar 10 %. Kalau dulu 50 %.

32. Tempat Duduk Memanjang Depan Kelas Sekolah.

• Tahun 1988 pun belum ada satupun.
• Baru ada tahun 2004/2005 di Era Kepala Sekolah Bapak Mas'ud dengan WAKASEK Sarana Bapak TASRON, SPd, MPd. Lalu dilanjut di era Bapak Drs. H. M.Nasor , MM dengan WAKASEK Sarana ZAKARIYA, SPd.
• Sebenarnya masih kurang. Semoga bisa ditambah.

33. Tempat Duduk Memanjang dan Melingkar Di Halaman Sekolah

• Ini lebih baru lagi.
• Lahir di Era Bapak Drs. H. M. Nasor, MM dengan WAKASEK Sarana ZAKARIYA, SPd.
• Kurang ? Ya. Semoga bisa ditambah lagi.
  

34. Kantor Satpam

• Lahir di Era Kepala Sekolah Bapak Drs. Syafiuddin, MSi dengan WAKASEK Sarana Ibu Dra. Lilik Suhartini.
• Sebelum ada ini, Kantor Besar Satpam Kita berada di Pohon Besar. Maksudnya bilamana sudah capek berdiri serius, bersandar di pohon sebelah selatan Kantor Satpam sekarang. Kini pohonnya sudah menjadi Kayu Bakar dan mungkin makanan minumannya sudah masuk ke sebagian Warga Besar SMAN 1 Kraksaan baik yang sudah lulus maupun yang masih aktif sekarang ini.

35. Papan Nama Utama

• Lahir di era Bapak Syafiuddin.
• Sebenarnya sebelumnya sudah ada di era Bapak Prianto dengan Ketua BP3 (sekarang berubah nama Komite Sekolah) Bapak Moh. Hasyim (Ayahnya dr. Asrul dan seluruh saudara-saudarinya). Bentuknya simple.
• Berada di sebelah selatan Jl. Imam Bonjol. Dekat dengan Rumah Bupati Kita sekarang ini yakni Bapak Drs. H. Aminuddin, MSi.
• Di awal pembuatannya seringkali dikisruh, misalnya : beberapa huruf ada yang mengambilnya dan tak pernah kembali, bunga yang baru ditanam tahu-tahu sudah lenyap.

36. Rumah Penjaga Malam

• Lahir di era Bapak Syafiuddin.
• Dulunya Kantor SMA PGRI Kraksaan dengan Kepala Sekolah Bapak Drs. Rupiyadi (sekarang Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Krejengan 1).
• Pernah dihuni oleh Ibu Yery dan Pendamping Hidupnya sekitar 1 tahun.
• Disempurnakan di era Bapak Nasor.

37. Saluran Pembuangan Air Baru

• Saluran lama sudah tidak mendukung lagi.
• Lahir di era Bapak Nasor.
• Mulai pintu gerbang besi bagian barat sekolah hingga menuju ke sekitar Bak Sampah yang menempel dengan Pagar Sekolah di sebelah utara Lapangan Basket. Tukangnya Bapak Taufiq (Penjaga Malam) yang kini menjadi Pegawai Negeri di SMPN Pakuniran.

38. Bak Sampah Cepat Saji

• Terletak di sebelah utara Lapangan Basket dan menempel pada Pagar Sekolah.
• Lahir prematur gara-gara akan ada Lomba Adiwiyata di mana saat itu Aktivitas Adiwiyata dikomandani Bapak ZAKARIYA, SPd selaku WAKASEK Sarana di era Bapak Nasor.
• Membuang sampah di dalam tidak boleh. Membakar sampah dilarang.

39. Bak Sampah Besi Sepesial Anorganik

• Dapat sumbangan .
• 1 Ruang untuk Kertas dan 1 Ruang untuk Plastik.
• Utara Kelas XI IPA 2.
• Diadakan untuk melengkapi aktivitas Adiwiyata SMA Negeri 1 Kraksaan yang saat ini masih dikomandani Bapak Muji Haryanto. SUHU menjulukinya Bapak Profesor Elektro Sekolah Kita. Why ? Memiliki keahlian Ilmu Elektronika. Sebelum mengajar Biologi, beliau Guru Andalan Ketrampilan Elektronika SMA Negeri 1 Kraksaan bersama Bapak Mochammad Naseh (sekarang Matematika).
  

40. Bak Sampah Plastik

• Lahir di era Bapak Mas'ud dengan WAKASEK Sarana Bapak Tasron, SPd, MPd.
• Disempurnakan di era Bapak Mas'ud dengan WAKASEK Sarana Zakariya, SPd.
• Disempurnakan lagi di era Bapak Nasor dengan WAKASEK Sarana Bapak Heri Fransetyo. Karena semakin ketatnya peraturan Adiwiyata, maka dibedakan Bak Sampah Organik dan Anorganik.

41. Bel Sekolah

• Bel Besi. Sejak awal berdirinya sudah ada. Sebagai pengganti listrik padam. Jangan anggap remeh ini. Meskipun hanya berujud Bel Besi, toh realitasnya 100 % Guru, TU, dan Pelajar manut dan tunduk ketika Belnya dipukul,"KLONTHANG 3x". Begitu manutnya, sampai-sampai seringkali berharap,"Belnya Kok Belum Dipukul Ya ? Aya Dipukul Dong ?".
  
• Bel Listrik. Sejak awal berdirinya sudah ada meskipun variasinya berubah sesuai perkembangan waktu.

42. Besi Sit Up

• Lahir di era Bapak Mas'ud.
• Berada di sebelah utara Lapangan Upacara Baru. Lebih lahir duluan daripada Lapangannya. Berarti dipanggil Kakak Besi Sit Up.
  
• Ingin sehat dan berleher panjang ? Oh bukan ? Ingin sehat dan bertubuh tinggi ? Silahkan banyak-banyak bergelantungan secara teratur !!! Jangan-jangan si XL jadi kalah dan cemburu berat karena hobynya disaingi .......... !!!!!!!!!!!!!!?????? Hoooooooiiii ! Siapa tuh yang suka bergelantungan di situ ? Itu kan hobby gue nich ! Mau tanding sama gue yaaaaa ... !!! Si XL bilang begitu.

43. Ruang Musik

• Rintisan awal di era Bapak Nasor dengan WAKASEK Sarana,"Zakariya, SPd" dan dibantu sebagian Guru Senior Kita khususnya Kesenian yakni Bapak Kismoyoadi, SPd yang biasa dipanggil Pak Didik.
  
• Selanjutnya dari Pihak OSIS di bawah komando WAKASEK KESISWAAN Ibu Dra. Lilik Suhartini. Menyempurnakan dengan membeli 1 paket peralatan Band.
  
• Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Ekstra Kurikuler Musik.
• Dikomandoi Bapak Tommy Lazuardi, SPd (Guru Kesenian) dan untuk Musik Islami dikomandoi Bapak Syafiq (sebelum pindah menjadi Dosen di UIN Ponorogo).

44. Perangkat Gamelan Jawa

• Dulunya punya Ruangan sekarang kasihan dech ! Nasibnya masih ngenes ! Belum punya.
• Di era Bapak PRIANTO sempat mencapai puncak keemasannya, meskipun tak emas sungguhan, akan tetapi ini prestasi terbaik. Pembina utamanya Bapak SUMARKAM, SPd (Kini Kepala Sekolah SMAN 1 Dringu Kabupaten Probolinggo sejak Pebruari 2009).
• Setiap acara karnaval 17 Agustusan selalu diandalkan ikut meramaikan suasana Kota Kraksaan dan Sekitarnya.
• Meskipun belum punya rumah yang representatif, tolong dijaga dan dirawat, sebab barang tersebut dulu tak muncul dengan sendirinya. Jangan samakan dengan rumput !!!
  

45. Pot Bunga

• Adanya pot bunga berjajar di tepian selasar dipelopori oleh Ibu Dra. Mamik Rusmiatun yang saat itu menjabat sebagai WAKASEK Sarana (Sebelum Ibu Lilik Suhartini menjadi WAKASEK Sarana).
• Ibu Mamik sempat mendapat Gelar,"WAKASEK BUNGA". Pada masa beliau belum ada yang namanya bantuan Block Grant dari Pemerintah Pusat, atau subsidi dari PEMDA Jatim maupun PEMDA Kabupaten Probolinggo.
  

46. Pohon Mangga

• Dipelopori Guru Biologi yakni Bapak H. Eko Sutjipto (Almarhum). Belum sempat merasakan hasil Buah Perdana keburu Allooh SWT memanggilnya.
• Kemudian dilanjutkan Ibu Mamik Rusmiatun.
• Karena kebutuhan Bangunan Kleas dan Non Kelas, terpaksa ada beberapa pohon yang ditebang.

47. Ternak Musang

• Memangnya diternakkan ? Tidak ! Dia datang sendiri. Biarkan ikut menjadi Penghuni di SMA Negeri 1 Kraksaan untuk menjadi Penjaga Malam. Waaah, hitung-hitung biar menemani Para Penjaga Malam Kita ... !!!
• Biarkan dia hidup. Yang penting tidak mengganggu. Biarkan menjadi bagian EKOLOGI SMAN 1 Kraksaan.
• Dia datang tak diundang dan pulangpun tak ada yang mengantarkannya.
  

48. Penghijauan Pohon Gembilina

• Ditanam berjajar rapi dari ujung timur sekitar Lokasi Panjat Besi dan terus ke barat, lalu berbelok ke selatan dan lalu berbelok ke timur sampai bertemu dengan batas Parkir Sepeda Murid Yang Baru. Siapa yang menanam ? Pasukan Staf Karyawan SMAN 1 Kraksaan yang Laki-Laki. Siapa mereka ? Bapak Rosyidi, Bapak Supriyadi, Bapak Zainal Abidin, Bapak Diyun, dll.
  
• Di tanam sejak tahun 2006/2007 di mana saat itu SMA Negeri 1 Kraksaan secara tiba-tiba ditunjuk untuk mewakili Kabupaten Probolinggo ikut Lomba Adiwiyata Nasional yang diprakarsai Menteri Lingkungan Hidup. Karena harus mengirim Karya Tulis dan anehnya hanya diberi waktu sehari semalam, ya mau tak mau harus mau mengebut dengan kecepatan 1.000 km/jam. Juru potretnya Bapak Muji Hariyanto, SPd selaku Guru Biologi yang saat itu menjadi WAKASEK Kurikulum dan sekaligus menjadi Wakil Koordinator Adiwiyata SMA Negeri 1 Kraksaan. Sedangkan Ketua Koordinatornya Zakariya, SPd selaku Guru Ekonomi dan TIK Anyaran yang saat itu menjadi WAKASEK Sarana Prasarana. Akhirnya yang paling gila cara kerjanya, ya Ketuanya, di mana 4 Komputer menyala bersamaan. Ruang WAKASEK 2 Unit dan Ruang TU 2 Unit. Intinya setiap ada data, sekecil apapun yang sekiranya pantas ditampilkan,"AMBIL SAJA". Alhamdulillaah, meskipun tak terlalu bagus, namun juga tak terlalu jelek, akhirnya selesai juga. Ternyata bisa membuat Karya Tulis setebal sekitar 90 halaman. Oleh karena sebelumnya telah ngelembur membuat Proposal Bangunan Sekolah dan sudah mendapat 2 Proposal dari 4 Proposal, akibatnya terjadi Gelombang Tsunami yang sangat hebat. Dari perut Sang Ketua keluarlah air besar sangat amat terlalu lancar. Karena takut dimarahi Kepala Sekolah, segera melapor untuk menceriterakan kondisi yang sebenarnya, di mana Proposal ke 3 dan ke 4 belum bisa digarap. Menunggu sembuhnya. Bilamana sembuh, dilanjutkan. Akhirnya selesai juga semuanya. Dalam waktu 3 minggu secara maraton telah menghasilkan 4 Proposal Bangunan dengan tebal rata-rata 60 halaman dan 1 Karya Tulis untuk Lomba Adiwiyata Nasional. Bagaimana mengajarnya ? Silahkan ditebak-tebak sendiri, kira-kira bagaimana !!!!!!!!!!
  
• Sebagian ditanam berjajar di sebelah baratnya Kelas XII IPA 1 sekarang ini.
  

49. Penghijauan Pohon Non Gembilina

• Berjajar rapi di belakang Papan Nama Utama Sekolah.
• Bagaimana nasib pohon masa-masa lalu ? Tinggal in memorium. Kenapa ? Ditebang ? Why ? Takut roboh menimpa orang atau bangunan yang ada dan sudah tua umurnya. Misalnya ? Pohon Akasia, Pohon Cemara, Pohon Trembesi . Kapan dihabisi ? Tahun 2006/2007.

50. Parkir Sepeda Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan

• Yang lama diganti dengan wajah baru, namun sayangnya yang baru kondisinya cukup menyiksa Sepeda Motor dan Si Empunya. Beratap tetapi seperti tak beratap. Hujan sedikit saja sudah bocor. Saat panas, kepanasan.
  
• Semoga sekolah ada dana untuk memperbaiki lagi. Kelihatannya remeh, namun tak bisa dianggap enteng.
  
• Parkir yang lama wajahnya jelek, namun tak bocor. Sekarang wajah bagus, namun masih bocor.
  

Agar lebih mantab dan meyakinkan akan uraian di atas baca lagi ini. Apa ? Baca ini ? Mana ?

Ini dia.


Bilamana ada yang berminat ingin menyumbangkan dananya atau harta lainnya ke SMA Negeri 1 Kraksaan, tentu akan lebih bisa menyempurnakan segala kekurangan yang ada. Bisa menghubungi Bapak Nasor atau WKASEK Sarana yakni Bapak HERI FRANSETYO, SPd. Bilamana tak mampu, minimal dalam bentuk dukungan moral dan do'a.